Teologi “dari bawah” adalah teologi yang menetapkan aturan-aturan dan standar-standar bagi Allah dan Firman-Nya. Teologi "dari atas" merespons dengan iman, dengan mengutamakan kepercayaan kepada Allah dan Firman-Nya.Bởi Adventist World Radio

Rahasia pertumbuhan dan kesehatan Rohani, adalah tetap terhubung dengan Yesus. Yesus adalah Firman Allah, Roti Hidup, Terang dunia, Pintu bagi domba-domba, Gembala yang baik, Kebangkitan dan Hidup, Jalan, Kebenaran dan Hidup, dan Pokok Anggur yang benar.Bởi Adventist World Radio

Jika tidak berhati-hati, tidak berserah dalam iman & penurutan kepada Allah, kita berada dalam bahaya membaca ayat Kitab Suci hanya berdasarkan keinginan, kehendak, dan perspektif kita sendiri, yang jauh lebih mudah dilakukan daripada yang kita sadari.Bởi Adventist World Radio

Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?" "...itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku" Fokus pada Yesus, dan bukannya pada orang lain.Bởi Adventist World Radio

Injil Yohanes diakhiri dengan pertemuan di Galilea. Kerendahan hati adalah salah satu kualifikasi terbesar untuk pelayanan, karena fokusnya adalah Yesus Kristus, dan bukan diri sendiri.Bởi Adventist World Radio

Bahaya bila mendengar atau membaca Firman Tuhan, tetapi tidak memperhatikan, tidak tinggal dalamnya, tidak menurutinya. Artinya, tidak menerima Firman Tuhan sebagai terang yang seharusnya menuntun pikiran dan tindakan kita.Bởi Adventist World Radio

Kepada para malaikat dan dunia-dunia yang tidak jatuh seruan "Sudah selesai" bermakna mendalam. Bagi mereka dan kita pekerjaan penebusan yang besar telah dilaksanakan. Mereka & kita mengambil bagian dari buah-buah kemenangan Kristus.Bởi Adventist World Radio

Orang Asing itu mengucapkan satu kata, "Maria." Itu adalah satu kata yang mengubah dunia. Maria yang terkejut menyadari bahwa Yesus yang telah bangkit sedang berbicara kepadanya dan mengenal-Nya.Bởi Adventist World Radio

Setelah hari Sabat, para wanita membeli rempah-rempah dan membawa ke kubur Minggu pagi. Yang mengejutkan, batu itu terguling dan kubur itu kosong. Yohanes melihat kain peluh yang tergulung, ia percaya bahwa Yesus telah bangkit dari kematian.Bởi Adventist World Radio

Ketika Yesus berkata, "Sudah selesai!" Dia sedang menyelesaikan, menggenapi, pekerjaan yang Bapa berikan kepada-Nya untuk dilakukan. Betapa pun mengerikannya pemandangan itu, semuanya telah digenapi, diselesaikan, disempurnakan.Bởi Adventist World Radio

Pilatus menyerukan kepada orang banyak "Lihatlah manusia itu!" saat menghadapkan Mesias dengan pakaian raja kepada bangsa Israel, ingin membebaskan Yesus, tapi para pemimpin rohani, yang seharusnya mengakui Yesus, justru menuntut agar Yesus disalibkan!Bởi Adventist World Radio

Kebenaran adalah tema utama dalam Injil Yohanes. Sebagai Firman yang kekal, logos, Yesus adalah Terang dan Kebenaran, penuh dengan kasih karunia. Yesus adalah "jalan, kebenaran, dan hidup". Firman Allah adalah "kebenaran".Bởi Adventist World Radio

Yesus mati dalam kehinaan, tetapi pada saat yang sama, itu adalah penobatan Yesus yang mulia sebagai Juruselamat.Bởi Adventist World Radio

Melalui Kitab Suci Roh Kudus berbicara kepada pikiran, dan menanamkan kebenaran dalam hati. Pekerjaan-Nya ialah menerangkan dan mempertahankan kebenaran. Ia mula-mula tinggal dalam hati sebagai Roh Kebenaran, dan dengan demikian Ia menjadi Penghibur.Bởi Adventist World Radio

Kristus datang untuk menyatakan Bapa. Menyatakan ini penting karena banyaknya kesalahpahaman tentang Allah. Injil Yohanes menunjukkan betapa seriusnya Yesus menjalankan misi ini. Yesus dengan tepat merepresentasikan Firman dan tindakan Allah.Bởi Adventist World Radio

Roh Kudus adalah karunia tertinggi dari semua karunia. Sungguh merupakan suatu berkat untuk menerima Roh Kudus, yang menyatakan bahwa Allah itu benar. Roh Kuduslah yang menginsafkan kita akan dosa, akan kebenaran, dan akan penghakiman.Bởi Adventist World Radio

Yesus menegaskan bahwa semua ajaran-Nya adalah ajaran Bapa; percaya kepada Yesus sama dengan percaya kepada Bapa; perkataan-Nya, pekerjaan-Nya semuanya berasal dari Bapa; Yesus dan Bapa dipersatukan dalam mengasihi dan berkarya untuk keselamatan manusia.Bởi Adventist World Radio

Kita diciptakan Allah untuk sebuah persekutuan/hubungan pribadi dengan-Nya. Karena dosa, hubungan ini rusak secara drastis. Yesus datang untuk menyatakan kemuliaan Allah sehingga hubungan yang telah rusak oleh dosa dapat dipulihkan.Bởi Adventist World Radio

Pada mulanya Bapa, Anak, Roh Kudus menciptakan langit & bumi. Yesus berkata,"Aku dan Bapa adalah satu"; "Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa"; "Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku"Bởi Adventist World Radio

Injil Yohanes menampilkan Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Yohanes mengatakan bahwa jika kita ingin memahami Allah, kita harus melihat Yesus dan apa yang telah dinyatakan dalam Firman.Bởi Adventist World Radio

Kristus, sumber terang Rohani, menerangi kegelapan dunia. "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."Bởi Adventist World Radio

Kitab Suci mengajarkan kebenaran yang tidak dapat diajarkan oleh ilmu pengetahuan. Tanpa Kitab Suci, kita akan berada dalam kegelapan tentang keberadaan Tuhan, peran-Nya di alam semesta, asal-usul kita sendiri, makna kehidupan, dan masa depan.Bởi Adventist World Radio

Yesus adalah Kebenaran. Kebenaran bukanlah sebuah konsep atau rancangan. Kebenaran adalah suatu Pribadi! Melalui Yesus, Sang Kebenaran, kita dapat menafsirkan dunia di sekitar kita dengan benarBởi Adventist World Radio

Yesus Kristus adalah penghubung kepada Bapa, Yesus yang menjelaskan atau menafsirkan Bapa kepada dunia yang telah jatuh ke dalam dosa. Oleh karena itu, Yesus adalah jalan kepada Bapa. Tanpa Yesus, pemahaman kita akan terbatas.Bởi Adventist World Radio

Yesus berkata bahwa Dia pasti akan datang kembali bagi umat-Nya. Kita dapat menaruh kepercayaan kita pada janji itu karena Yesus Kristus yang membuat janji itu.Bởi Adventist World Radio

Yesus sendiri di perjamuan malam membasuh kaki semua murid. Tindakan kerendahan hati yang luar biasa dari Sang Guru & Tuhan, pemilik otoritas & kuasa. Yesus mengajarkan bahwa kuasa & otoritas harus digunakan untuk melayani, bukan untuk membanggakan diri.Bởi Adventist World Radio

“AKULAH" "roti hidup" "terang dunia", "pintu", "gembala yang baik", "kebangkitan dan hidup", "jalan, kebenaran, dan hidup" dan "pokok anggur yang benar".Bởi Adventist World Radio

Kristus merendahkan diri mengenakan tubuh kemanusiaan, menyatakan tabiat yang berlawanan dengan Setan. Kristus turun lebih rendah di jalan kehinaan, mengambil rupa seorang pelayan, mempersembahkan korban, Dia sendiri imamnya, Dia sendiri korbannya.Bởi Adventist World Radio

Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.Bởi Adventist World Radio

Terang itu telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. "AKU" ditolak oleh banyak orang dari umat-Nya sendiri.Bởi Adventist World Radio

Kita harus bertindak dalam kepercayaan, menerima Yesus, terbuka pada terang, dan hanya Yesus yang menjadikan hati kita baru.Bởi Adventist World Radio

Ketika Yesus bertanya pada para murid apa mereka akan meninggalkan-Nya, Petrus menjawab “Perkataan-Mu adalah perkataan hidup yang kekal” Keselamatan datang dari Yesus, yang memiliki hidup kekal di dalam diriNya sendiri.Bởi Adventist World Radio

Yesus adalah Allah, Putra Ilahi. Itulah sebabnya, "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia" Yohanes 1: 4Bởi Adventist World Radio

"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup" "AKU" adalah Terang dunia, Roti Hidup, Gerbang atau Pintu bagi domba-domba, Gembala yang Baik, dan Pokok Anggur yang Benar.Bởi Adventist World Radio

Kristus memberi bangsa Yahudi bukti limpah bahwa Ia adalah Mesias.Pengajaran Yesus menuntut perubahan dalam kehidupan. Jika menerima Kristus, mereka harus tinggalkan tradisi yang disenangi, perbuatan mementingkan diri serta tidak percaya kepada Tuhan.Bởi Adventist World Radio

Yesus berkata "Kamu berasal dari bawah". Dengan kata lain, betapa pun beragamanya para pemimpin agama, mereka bukan rohani dan saleh, hanya memiliki "bentuk kesalehan" lahiriah tetapi batin mereka tidak percaya.Bởi Adventist World Radio

Kelahiran, kehidupan, dan kematian Kristus telah dinubuatkan dalam Perjanjian Lama, bukti yang menakjubkan akan identitas Yesus sebagai Mesias yang dinanti-nantikanBởi Adventist World Radio

Yohanes, Petrus, Paulus, Matius, Markus, Lukas, semua penulis Perjanjian Baru, dengan ilham Roh Kudus, berkali-kali menekankan bahwa kehidupan, kematian, kebangkitan, kenaikan Yesus ke takhta Allah adalah penggenapan nubuatan dalam Perjanjian Lama.Bởi Adventist World Radio

Di Injil, berkali-kali Yesus menunjuk otoritas Kitab Suci jadi saksi kunci, menggunakan peristiwa Perjanjian Lama untuk menunjuk diri-Nya & yang Dia lakukan. “Sama seperti Musa meninggikan ular dipadang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan"Bởi Adventist World Radio

Yesus menggunakan tanda-tanda untuk menunjukkan hubungan pekerjaan yang dekat dengan Bapa. Keduanya, Yesus dan Bapa, adalah satu. Perbuatan Yesus menunjukkan bahwa "Bapa di dalam Aku dan Aku di dalam Bapa"Bởi Adventist World Radio

Banyak orang yang tidak mengenal Yesus meskipun mereka seharusnya mengenal-Nya, terutama karena semua hal yang Yesus lakukan dan katakan. Dan, terlebih lagi, karena kitab-kitab Perjanjian Lama menunjuk kepada-Nya.Bởi Adventist World Radio

Yesus menerima pengakuan Tomas, juga menegur sifat kurang percayanya, “Karena telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya.” Iman Tomas lebih menyenangkan Kristus jika mau memercayai kesaksian saudaranya.Bởi Adventist World Radio

Kita dapat mengenal dan menerima Yesus sebagai Mesias bagi diri kita sendiri, dengan membaca Kitab Suci, di bawah kuasa Roh Kudus, dan dari hubungan kita sendiri dengan Tuhan, dapat memiliki kisah untuk diceritakan.Bởi Adventist World Radio

Kisah Tomas tentang iman dan keraguan. Perspektif "melihat baru kemudian percaya", ini yang dilawan oleh Injil Yohanes. Yesus berkata, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya"Bởi Adventist World Radio

Tiga kali Pilatus tetap menyatakan bahwa Yesus tidak bersalah. Di atas kayu salib ia menulis, "Yesus dari Nazaret, Raja orang Yahudi", ini melengkapi kesaksian Pilatus tentang siapa Yesus. Namun Pilatus tetap menghukum mati Yesus.Bởi Adventist World Radio

Tindakan Maria meminyaki kepala dan kaki Yesus sangat penting, ini jadi kesaksian siapa sebenarnya Yesus. Yudas dengan cepat menegur. Yesus segera menenangkan & mengatakan, "Biarkanlah dia…orang miskin selalu ada padamu, Aku tidak selalu ada padamu"Bởi Adventist World Radio

Melalui lambang & janji, Allah sebelumnya telah mengabarkan Injil pada Abraham. Gal 3:8. Iman Abraham tertuju pada Penebus yang akan datang. Kata Kristus,"Bapamu Abraham bersukacita bahwa ia akan melihat hari-Ku & ia telah melihatnya & ia bersukacita".Bởi Adventist World Radio

Yohanes menulis tentang berbagai jenis orang, yaitu orang dengan latar belakang, kepercayaan, dan pengalaman yang berbeda-beda, yang semuanya bersaksi tentang siapakah Yesus.Bởi Adventist World Radio

Tidak mungkin meninggalkan ajaran Kristus, tentang kasih & kemurahan, lalu beralih pada kegelapan, kurang percaya, kejahatan dunia. Saat Juruselamat ditinggalkan banyak yang melihat mukjizat-Nya, Petrus mengungkap iman para murid, "Engkau adalah Mesias"Bởi Adventist World Radio

— Rekaman Khotbah Bima Anugerah di GKI Samanhudi, 3 November 2024 —Di dalam Injil Markus 12:28-34 ada banyak kekayaan yang diajarkan Kristus berkenaan dengan dua hukum paling utama. Pengajaran ini diberikan Kristus ketika Ia menjawab pertanyaan seorang ahli Taurat. Apa yang diajarkan Kristus di sana?…