hal menakjubkan itu mungkin sesederhana rasa syukur.

kita selalu jadi pemeran utama di dalam hidup kita sendiri.

sadar pada suatu titik ini semua hanya akan menjemput pergi.

di antara banyak jejak kaki yang ada di bumi, hanya kau yang ia ikuti.

kita berpijak sementara, tapi bukan berarti ini semua tak memiliki makna.

energi orang-orang yang sudah pergi juga masih di sini, masih tersisa, dan tidak akan pernah ke mana. mereka menemani yang hidup sampai kita ikut tiada.

ada perasaan campur aduk yang berganti menyelubungi kehidupannya. itu adalah tentang ingatan lama.

mungkin itu kutukan?

ketahuilah, aku akan membayar dengan cinta yang penuh.

sebenarnya, di mana tempat untuk pulang, yang benar-benar pulang?

seolah-olah sesal yang ada di dalam dirinya tidak bisa ditebus dengan perbuatan baik apapun.

bahagia itu ketika kita tak lagi memikirkan cara paling tepat untuk menjadi bahagia.

awalnya, imajinasi selalu membawa kabar baik. menuju dewasa, ia menjadi jahat dan membuat skenario menakutkan yang tak pernah diharapkan.

biarpun hidup sukar, bermain bersama kawan selalu membuahkan hasil. dan satu-satunya hasil yang begitu terasa adalah perasaan bahagia.

perempuan muda itu adalah ibuku.

hal berharga bagi setiap orang bergantung dari dalam mata dan hatinya. dan tentu saja, pikirannya.

puisi adalah doa-doa yang diperindah. karenanya, duka-duka yang ada sebaiknya disederhanakan menjadi kata-kata yang baik.

dunia membentuk dirinya sebagai pribadi yang sederhana, tetapi juga buru-buru dalam satu sisi.

takut terjatuh tetapi juga tak berani bertindak jauh.

tenang dan seimbang.

aku kini mati. aku kini mati tanpa belajar apapun yang berarti.

ada banyak ketidakadilan yang belum diluruskan di dalam semesta.

sesungguhnya aku tidak tahu akan kemana. sedangkan engkau akan kemana-mana.

kesepian berlangsung memanjang, paling panjang mungkin sampai kita tiada. dan barangkali itu terjadi, aku tidak meminta banyak, hanya mau seorang manusia yang selalu ada dan sama-sama paham untuk selalu sedia.

dan pribadi yang bijaksana adalah pribadi yang mau bergerak atas pertimbangan pikirannya sendiri.

sebab dunia tidak akan berkontribusi apa-apa di dalam hidup kita, selain rasa sakit.

daripada begini selamanya, bukankah lebih baik kita saling menyadarkan diri? saling menyandarkan diri.

seperti judul hari ini, sekarang telah musim kemarau. kamu harus menemui cerah yang pasti.

di sana, kamu tidak perlu berpura-pura menjadi siapa saja juga sekaligus bisa berpura-pura menjadi siapa saja.

aku keluar, dan memeluknya bagai tak pernah bertemu.

yang aku tahu, aku hanya mau keberanian. keberanian untuk menyimpulkan segala sesuatu hanya sebagai anggapan. bahwa kenangan mungkin bukanlah nyata kenangan. bahwa mungkin ia hanya gumpalan drama yang terbentuk dari pikiran saja.

mengapa manusia tidak memiliki hak untuk dimintai maaf oleh Tuhan atas segala yang sudah terjadi selama ini?

-dan aku sudah berhasil tidak kenapa-kenapa. atau paling tidak, aku sudah berhasil berhenti menjadi sosok yang merasa selalu kenapa-kenapa.

dan takutku tidaklah menjadi tersungkur, takutku adalah menjadi kesepian di antara bayangmu yang berdiri tegak di sini.

meski kita satu sama lain pernah melakukan kesalahan yang aneh, kita masih tetap tinggal di sini untuk selalu ditemui dan menemui.

aku akan menemukan apa yang aku mau secepat mungkin, Natt. sampai jumpa di waktu bertemu.

apapun tentang kesenangan dan kekhawatiran harus diutarakan, sebab kalau tidak, kita akan mati dalam sebuah hubungan cinta-cintaan yang seharusnya indah.

aku berharap aku tidak pernah ke mana-mana untuk mu, dan begitu pula engkau.

bebas adalah yang paling penting, sebab menjadi bergantung pada orang lain rasanya tak seperti hidup.

aku selalu ada di dalam hatimu, dan hatimu kau bawa ke mana-mana.

jika kita selalu punya alasan dalam tindakan, apa iya, baik dan buruk itu bisa dibedakan?

rencana Tuhan itu baik.

mereka yang mencipta, namanya tidak akan pernah mati.

puisi itu seperti kita berdoa kepada Tuhan.

selamat ulang tahun, kepada yang sedang berulang tahun. 🧡.

semoga kita semua paham bahwa, kita sedang bekerjasama. salah dan baik tidak pernah sendirian. aku, kamu, dan semesta, sedang merencanakan kebahagiaan untuk selalu.

dari buku the secret 🧡

justru dalam diamnya itu, dia memiliki rahasia besar yang akan disampaikan pada waktu yang tepat.

karena yang bener-bener selalu ada, nggak harus janji untuk setia.

Semoga aku dan kamu diberi kesempatan untuk menjumpai bulan di bawah langit yang sama.