Kenali saat Kita Terapkan Pola Asuh yang Keliru

What's Trending

Di media sosial, informasi dan pemberitaan kasus dugaan pembunuhan ayah dan nenek oleh anak berusia 14 tahun di Lebak Bulus, Cilandak Jakarta Selatan ramai memenuhi time line media sosial.

Pemerintah, juga turut menyoroti kasus ini. Salah satunya dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi. Arifah meminta masyarakat menjadikan kasus tersebut sebagai pembelajaran pola asuh.

Menteri Arifah menekankan, pengasuhan anak harus mengedepankan kepentingan terbaik anak. Ia juga mengungkap pentingnya membangun komunikasi antara anak dan orang tua. Dengan komunikasi yang hangat, orang tua dan anak bisa saling berceria, menghindari emosi terpendam yang sewaktu-waktu bisa memicu ledakan.

Apa sih pola asuh anak?

Melansir laman HelloSehat dari Kemenkes, pola asuh anak adalah suatu proses interaksi antara orangtua dan anak dalam mendukung perkembangan fisik, emosi, sosial, intelektual, dan spiritual sejak dalam kandungan sampai dewasa.

Pola asuh yang tepat mampu menghasilkan anak yang cerdas, mandiri, sehat, berbudi pekerti yang luhur, dan berakhlak mulia. Dan orang yang paling besar perannya dalam pengasuhan adalah orang tua.